siberinvestigasi.com~Takalar – Potret memilukan dunia pendidikan kembali tersaji di SDN 20 Tana-Tana, Kecamatan Polsel, Kabupaten Takalar. Sekolah yang seharusnya menjadi tempat nyaman bagi anak-anak menimba ilmu ini justru berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. 01/03/2025
Bangunan yang butuh rehab berat, dan selain yang sudah direhab ada beberapa kelas sudah rapuh, tidak adanya pagar pengaman, serta ketiadaan fasilitas lainnya perlu perpustakaan dan ruang guru yang layak membuat proses belajar-mengajar menjadi sulit dan penuh keterbatasan.
Guru dan siswa di sekolah ini harus berjuang dengan kondisi serba terbatas. Ruang kelas yang tidak layak membuat anak-anak belajar dalam keadaan yang jauh dari kata nyaman. Minimnya fasilitas juga semakin memperparah situasi, di mana para guru harus mencari cara agar tetap bisa memberikan pendidikan terbaik meskipun dalam kondisi yang serba kekurangan.
Tak hanya itu, keamanan sekolah juga terancam karena tidak adanya pagar, membuat siapa saja dapat masuk dengan bebas, termasuk hewan liar yang kerap mengganggu aktivitas belajar.
Harapan besar kini tertuju pada
Kementerian Pendidikan untuk segera turun tangan. SDN 20 Tana-Tana bukan satu-satunya sekolah yang mengalami kondisi serupa, masih banyak sekolah lain di berbagai daerah yang menghadapi tantangan yang sama. Tanpa perhatian serius, mimpi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak akan semakin jauh dari kenyataan.
Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Namun, janji tersebut tidak akan berarti tanpa aksi nyata dari pihak terkait. Pemerintah daerah dan kementerian diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk membangun ruang kelas yang layak, menyediakan perpustakaan sebagai sumber ilmu, serta membangun pagar demi keamanan siswa dan tenaga pendidik.
Jika kondisi ini terus dibiarkan, masa depan anak-anak di SDN 20 Tana-Tana dan sekolah-sekolah serupa akan semakin suram. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang berhak mendapatkan pendidikan berkualitas. Sudah saatnya pemerintah bergerak, bukan hanya dengan janji, tetapi dengan tindakan nyata untuk memastikan pendidikan di Indonesia berjalan sesuai cita-cita besar bangsa ini.(AS)
Redaksi : www.siberinvestigasi.com
Social Header