Breaking News

Dlhp Terus Berbenah Diri dari Tumpukan Sampah Buruh Sampah, Layak Dapat Gelar "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa" yang Masih Dikecam dan Diabaikan

 

siberinvestigasi.com ~ Setiap hari, saat sebagian besar masyarakat masih terlelap dalam tidurnya, para buruh sampah telah memulai tugas mulianya. Dengan semangat tanpa pamrih, mereka menyusuri jalanan kota, mengangkut tumpukan sampah yang ditinggalkan begitu saja oleh warga. Mereka bekerja dalam senyap, di balik bau menyengat dan peluh yang tak pernah usai. Namun sayang, kerja keras mereka kerap luput dari apresiasi.  14/04/2025.


Lebih miris lagi, di tengah pengabdian tanpa lelah itu, masih saja ada suara-suara sumbang dari sebagian aktivis yang mengaku peduli lingkungan, namun justru kerap melontarkan kritik tajam tanpa solusi. Alih-alih memberi dukungan, mereka mengarahkan sorotan sinis kepada para buruh sampah, seolah semua permasalahan sampah adalah tanggung jawab mereka semata. Padahal, mereka hanyalah mata rantai terakhir dalam siklus pengelolaan limbah.


Tak hanya dari kalangan aktivis yang kehilangan empati, masyarakat pun kerap menunjukkan sikap tidak peduli. Pemandangan sampah berserakan di jalanan, selokan yang tersumbat oleh limbah rumah tangga, hingga taman kota yang berubah menjadi tempat pembuangan liar, menunjukkan betapa masih banyak warga yang abai dan membuang sampah sembarangan. Sikap ini tidak hanya mencoreng keindahan kota, tapi juga memperberat beban kerja buruh sampah.


Sungguh ironis, mereka yang seharusnya dijunjung karena jasanya menjaga kebersihan kota, justru kerap diperlakukan sebagai pihak yang disalahkan. Dalam diamnya, para buruh sampah menelan pahitnya realita sosial: tidak dihargai, namun tetap dibutuhkan. Mereka terus menjalankan tugas tanpa banyak tuntutan, hanya berharap kota tetap bersih dan nyaman untuk semua.


Sudah saatnya masyarakat dan para penggiat lingkungan membuka mata dan hati. Pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas para buruh kebersihan. Menghargai mereka bukan hanya dengan ucapan, tapi juga melalui tindakan nyata: membuang sampah pada tempatnya, mengurangi limbah, dan menghentikan stigma negatif terhadap pekerjaan yang sejatinya penuh pengorbanan ini. 


Seharusnya yang merasa aktivis sebagai pemerhati Lingkungan, menyuarakan sebagai perpanjangan tangan untuk mendapatkan kesejahteraan melalui penggajian dengan standar UMP.


Redaksi :  siberinvestigasi.com

Penulis.  : Arsyad Sijaya.

© Copyright 2022 - SIBER INVESTIGASI