Kepala SDN 20 Tana Tana, Hj. Salma Lette, mengungkapkan bahwa persiapan telah dilakukan secara matang. “Kami sudah melakukan simulasi ujian berbasis digital beberapa kali, dan para siswa tampak semakin terbiasa dengan sistem ini. Kami optimis pelaksanaan ujian akan berjalan lancar,” ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (17/5).
Menurutnya, ujian berbasis digital ini tidak hanya memudahkan dalam proses penilaian, tetapi juga melatih siswa untuk lebih akrab dengan teknologi. “Selain meningkatkan keterampilan digital siswa, metode ini juga membantu mereka lebih disiplin dan fokus dalam menjawab soal karena semua terukur secara real-time,” tambahnya.
Pihak sekolah juga telah mempersiapkan fasilitas pendukung, termasuk perangkat komputer dan jaringan internet yang stabil, demi kelancaran ujian nanti. Guru-guru turut memberikan pendampingan intensif kepada siswa agar siap menghadapi ujian dengan baik.
Diharapkan, inovasi digital dalam pelaksanaan ujian ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan di SDN 20 Tana Tana serta menjadi langkah maju dalam menghadapi era teknologi di dunia pendidikan. Pelaksanaan ujian berbasis digital ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya di wilayah tersebut.
Redaksi : www.siberinvestigasi.com
Penulis. : Mutiara Jaya
Social Header