Berita Klarifikasi : Cakar Elang.id
🇮🇩👇👇👇🇮🇩
siberinvestigasi.com ~ Takalar, 9 Agustus 2025 – Menanggapi beredarnya kabar penolakan yang ditujukan kepada pihak KUA Polut menyampaikan klarifikasi resmi di hadapan Tim Investigasi Cakar Elang. Dalam kesempatan tersebut, Kepala KUA Polut, Murdani S.Ag., menegaskan bahwa penolakan yang ramai diperbincangkan selama ini adalah sebuah kesalahpahaman yang terjadi akibat informasi yang tidak utuh dan belum terverifikasi.
“Kami ingin menegaskan bahwa tidak ada maksud penolakan secara resmi dari pihak kami. Kami hanya memberikan waktu kepada yang bersangkutan untuk melengkapi berkas administrasi sesuai prosedur."ucap perwakilan KUA Polut dengan tegas, Sabtu 9 Agustus 2025.
Murdani menambahkan bahwa setelah berkas administrasi tersebut lengkap, barulah prosesi pengislaman akan dilangsungkan.
"Urusan keyakinan adalah hak asasi yang harus dihormati. Tidak satu pun pihak yang bisa melarang, apalagi menolak. Cuma ada prosedur administrasi juga yang harus dilengkapi karena selanjutnya akan berkenaan dengan administrasi kependudukan."jelasnya lagi.
Menurutnya, informasi yang beredar selama ini cenderung bias dan kurang akurat, sehingga menimbulkan persepsi yang salah di tengah masyarakat. Hal ini menjadi dasar bagi KUA Polut untuk memberikan klarifikasi langsung demi meluruskan fakta yang sebenarnya.
Tim Investigasi Cakar Elang juga mengapresiasi keterbukaan KUA Polut dalam menjelaskan permasalahan ini. Proses investigasi dilakukan secara transparan dan objektif, sehingga berbagai pihak dapat memahami situasi dengan lebih jelas tanpa terjebak pada asumsi yang menyesatkan. Komunikasi yang baik diharapkan dapat menjadi kunci dalam menyelesaikan misunderstanding ini.
KUA Polut juga berkomitmen untuk meningkatkan komunikasi dan transparansi dalam setiap aktivitasnya ke depan, guna mencegah terulangnya kesalahpahaman yang sama. Masyarakat diharapkan dapat terus bersikap kritis dan mencari informasi dari sumber yang terpercaya sebelum menarik kesimpulan.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan isu penolakan yang selama ini menjadi perhatian dapat segera mereda dan kembali fokus pada tujuan bersama demi kemajuan dan keharmonisan bersama.
(Arsyad Sijaya)
Social Header