siberinvestigasi.com ~ Desa Pannyangkalang, Gowa – Nasib malang menimpa seorang warga di Dusun Destamar, Desa Pannyangkalang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Rabu, 25 Juni 2025 Sapi piaraannya ditemukan dalam kondisi sekarat dan tak tertolong akibat dugaan diracun oleh oknum tak bertanggung jawab.
Peristiwa memilukan ini tidak hanya menyisakan duka, tapi juga kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp 8 juta hingga Rp 9 juta.
Menurut keterangan warga setempat, sapi tersebut sebelumnya dalam kondisi sehat dan rutin digembalakan oleh pemiliknya. Namun pagi itu setelah jam 11.30 hewan ternak tersebut ditemukan tak berdaya di sekitar pekarangan rumah, mulut berbusa dan tubuh lemas. Upaya penyelamatan pun sia-sia karena tidak lama kemudian, sapi tersebut menghembuskan napas terakhir.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke pihak Polsek Bajeng untuk ditindaklanjuti secara hukum. Pemilik sapi (Kasmawati) berharap ada keadilan dan pelaku dapat segera ditemukan agar kejadian serupa tidak terulang menimpa warga lainnya. Sebagai barang bukti, warga turut menyerahkan sebuah tempat cat ukuran 5 kilogram yang ditemukan di lokasi, berisi cairan mencurigakan yang diduga telah dicampur racun.
Warga sekitar menyayangkan aksi tak manusiawi ini. "Ini bukan hanya soal sapi, tapi soal rasa aman. Ternak adalah sumber penghidupan kami, dan jika sampai seperti ini, bagaimana kami bisa tenang?” keluh salah seorang tetangga korban. Suasana duka masih menyelimuti keluarga pemilik ternak karena sapi tersebut merupakan satu-satunya hewan yang menjadi tumpuan ekonomi keluarga.
Polsek Bajeng kini tengah mendalami laporan tersebut dan akan melakukan uji laboratorium terhadap cairan yang ditemukan. Kepolisian juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor jika mencurigai gerak-gerik mencurigakan di sekitar lingkungan mereka dan pelakunya sudah di duga pendatang. (*)
Social Header