siberinvestigasi.com_ Bantaeng - .10/10/2024. Oknum Anggota Dinas Perhubungan Bantaeng di Keroyok Massa Mengalami Luka Sobek si Sekujur Tubuhnya Akibat Ambil Alih Tugas
LAndi Anwar Arifin (52) Mantan Kepala UPT Wilayah I Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan (Sulsel), nyaris nyawanya tak tertolong dikeroyok Massa.
Andi Anwar diamuk massa saat melakukan Razia di kawasan Pantai Marina, Desa Baruga, Kecamatan Pajukukang, Selasa (8/10) sekitar pukul 13.00 Wita.
Menurut AKP Akhmad Marzuki Kasat Reskrim Polres Bantaeng Kemedia mengatakan” kepala UPT ini melakukan pemeriksaan di tempat masuk wisata, karena dia punya kartu kuning,”Kartu kuning itu agak sedikit bagaimana yah,
Anwar periksa orang yang naik motor tidak pakai helm (atau tidak) terus memeriksa SIM, kelengkapan administrasi pada pengendara jika pengendara tidak punya SIM itu di hukum. Dia hukumnya dengan cara suruh push up dan lain sebagainya,”ujar Akhmad Marzuki .
Anwar pun ditegur oleh warga bernama Ramli (58) yang merupakan salah satu orang tua pengendara yang di beri hukuman. Namum Anwar pun tidak terima dirinya di tegur sehingga terlibat cekcok dan adu mulut dengan Ramli warga setempat.
“Ada salah seorang pengendara yang dia periksa itu punya orang tua, orang tuanya korban, dan terjadilah pertengkaran mulut karena di anggap bukan bidangnya itu tugas lalulintas bukan dinas perhubungan,” ucapnya.
“Akhirnya dia (Anwar) keluarkan cutter, dia cutter dada korban (Ramli). Akhirnya dikeroyoklah sama warga yang ada di situ,” tambah Akhmad. Korban Dipukul-Dilempari Batu Dalam video yang beredar luas di media sosial,
Akhmad yang berseragam Dishub Sulsel dikejar massa hingga dilempari batu dan dipukul menggunakan batu. Akhmad yang mengenakan helm tampak terkapar di jalanan.
Kita belum terlalu detail karena para korban masih dirawat di rumah sakit. Kita masih melakukan penyelidikan habis olah TKP ini,” terangnya.
Sampai berita di tayangkan belum ada konfirmasi langsung dari korban dan pelaku.
Laporan : Redaksi
Editor. : Herniaty Arsyad
Social Header